Sebanyak 623 mahasiswa baru angkatan pertama Universitas Perjuangan
(UNPER) Tasikmalaya yang masih berada di bawah naungan Yayasan
Universitas Siliwangi resmi dilantik, Sabtu (5/9/2015) pagi.
Kegiatan tersebut sekaligus mengukuhkan secara operasional
universitas swasta yang telah mengantongi keputusan izin pendirian No.
603/E/0/2014 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
sejak Oktober 2014 lalu. Menurut Panglima Kodam III Siliwangi Mayor
Jendral Hadi Prasojo yang diwakili Komandan Tarumanegara 062, dengan
diresmikannya lembaga tinggi baru diharapkan mampu memperkuat khazanah
pendidikan di Kota Tasikmalaya.
“Pendirian Unper ini tentu sebagai salah satu upaya program
mencerdaskan bangsa. Sehingga para siswa lanjutan bisa menimba ilmu
lebih tinggi melalui bangku perkuliahan,” ujarnya dalam sambutan.
Sehingga, pada akhirnya generasi muda ini bisa mengantongi bekal
untuk memiliki peran baik secara individu dan lebih jauh di lingkungan
masyarakat. Kesempatan menempuh pendidikan ini juga dipandangnya sebagai
akselerator dalam upaya peningkatan daya saing sumber daya manusianya
yang bermuara pada kualitas.
Rektor Universitas Perjuangan Prof. Dr. H. Yus Darusman M.Si
menambahkan jika pihaknya pun telah mempersiapkan cetakan lulusan yang
berbeda.
“Kami sadari betul jika pendidikan hari ini tidak bisa hanya sekadar
melahirkan sarjana yang cerdas ataupun terampil. Lebih daripada itu,
yaitu pribadi yang berkarakter untuk bisa menyesuaikan arus perkembangan
globalisasi,” jelas Yus yang ditemui di sela kegiatan. Dengan itu,
pihaknya akan menggenjot pembentukan melalui budaya daerah. Terlebih
adanya Unper di tataran Priangan yang kental budaya Sunda.
“Ketika mereka telah mampu memahami tempat asalnya, otomatis
selanjutnya untuk karakter nasionalisnya pun akan beriringan,” ujarnya.
Demi menanamkan hal tersebut Yus menyebutkan sengaja, dalam kegiatan
hari itu juga diadakan pagelaran seni budaya. Mulai dari pencak silat,
rampak gedang, angklung sered, dan banyak lainnya. Tak berhenti di sana
saja, namun penguatan nilai budaya tradisional akan dicurahkan melalui
unit-unit mahasiswa.
“Hari ini baru permulaannya saja, ke depan akan terus kami stimulus
ihwal budaya,” tambah Yus. Sementara, Pangdam III Siliwangi mengingatkan
agar universitas yang diselenggarakan YUS ini bisa menciptakan
terobosan-terobosan, dalam menyelenggarakan pendidikan murah namun
berkualitas.
“Meski pemerintah memberikan bantuan berbagai program biaya
pendidikan, namun dalam pelaksanaan tetap mahal. Ini bisa dijadikan
terobosan untuk Unper, atau kerjasama dengan lembaga penyelenggara
lainnya,” ujarnya di akhir sambutan.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Walikota Tasikmalaya Budi
Budiman, Ketua Pengurus YUS beserta jajaran Unsur Unper, dan Kopertis
Wil IV. Jabar dan Banten. Dalam kesempatan tersebut juga, sekaligus
pengumpulan beras yang dibawa mahasiswa baru untuk dibagikan ke
lingkungan sekitar.
Tahun akademik 2015-2016, terdapat 173 mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, 254 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 89 mahasiswa
Fakultas Teknik, 80 mahasiwa Fakultas Ilmu Kesehatan jurusan Farmasi,
dan 27 mahasiswa Fakuktas Pertanian.