Kamis, 21 Januari 2016

Peresmian Universitas Perjuangan

Sebanyak 623 mahasiswa baru angkatan pertama Universitas Perjuangan (UNPER) Tasikmalaya yang masih berada di bawah naungan Yayasan Universitas Siliwangi resmi dilantik, Sabtu (5/9/2015) pagi. Kegiatan tersebut sekaligus mengukuhkan secara operasional universitas swasta yang telah mengantongi keputusan izin pendirian No. 603/E/0/2014 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sejak Oktober 2014 lalu. Menurut Panglima Kodam III Siliwangi Mayor Jendral Hadi Prasojo yang diwakili Komandan Tarumanegara 062, dengan diresmikannya lembaga tinggi baru diharapkan mampu memperkuat khazanah pendidikan di Kota Tasikmalaya.
“Pendirian Unper ini tentu sebagai salah satu upaya program mencerdaskan bangsa. Sehingga para siswa lanjutan bisa menimba ilmu lebih tinggi melalui bangku perkuliahan,” ujarnya dalam sambutan.
Sehingga, pada akhirnya generasi muda ini bisa mengantongi bekal untuk memiliki peran baik secara individu dan lebih jauh di lingkungan masyarakat. Kesempatan menempuh pendidikan ini juga dipandangnya sebagai akselerator dalam upaya peningkatan daya saing sumber daya manusianya yang bermuara pada kualitas.
Rektor Universitas Perjuangan Prof. Dr. H. Yus Darusman M.Si menambahkan jika pihaknya pun telah mempersiapkan cetakan lulusan yang berbeda.
“Kami sadari betul jika pendidikan hari ini tidak bisa hanya sekadar melahirkan sarjana yang cerdas ataupun terampil. Lebih daripada itu, yaitu pribadi yang berkarakter untuk bisa menyesuaikan arus perkembangan globalisasi,” jelas Yus yang ditemui di sela kegiatan. Dengan itu, pihaknya akan menggenjot pembentukan melalui budaya daerah. Terlebih adanya Unper di tataran Priangan yang kental budaya Sunda.
“Ketika mereka telah mampu memahami tempat asalnya, otomatis selanjutnya untuk karakter nasionalisnya pun akan beriringan,” ujarnya. Demi menanamkan hal tersebut Yus menyebutkan sengaja, dalam kegiatan hari itu juga diadakan pagelaran seni budaya. Mulai dari pencak silat, rampak gedang, angklung sered, dan banyak lainnya. Tak berhenti di sana saja, namun penguatan nilai budaya tradisional akan dicurahkan melalui unit-unit mahasiswa.
“Hari ini baru permulaannya saja, ke depan akan terus kami stimulus ihwal budaya,” tambah Yus. Sementara, Pangdam III Siliwangi mengingatkan agar universitas yang diselenggarakan YUS ini bisa menciptakan terobosan-terobosan, dalam menyelenggarakan pendidikan murah namun berkualitas.
“Meski pemerintah memberikan bantuan berbagai program biaya pendidikan, namun dalam pelaksanaan tetap mahal. Ini bisa dijadikan terobosan untuk Unper, atau kerjasama dengan lembaga penyelenggara lainnya,” ujarnya di akhir sambutan.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Ketua Pengurus YUS beserta jajaran Unsur Unper, dan Kopertis Wil IV. Jabar dan Banten. Dalam kesempatan tersebut juga, sekaligus pengumpulan beras yang dibawa mahasiswa baru untuk dibagikan ke lingkungan sekitar.
Tahun akademik 2015-2016, terdapat 173 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 254 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 89 mahasiswa Fakultas Teknik, 80 mahasiwa Fakultas Ilmu Kesehatan jurusan Farmasi, dan 27 mahasiswa Fakuktas Pertanian.